Blog
MOJOKERTO (BM) - Rumah Sakit Umum (RSU) dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, kedatangan tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (Kars), Selasa (20/10). Tim yang terdiri tiga orang itu bakal menilai dan mengevalusi standar pelayanan RS sesuai standar Kementerian Kesehatan.
 
Sementara itu, Direktur RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo dr Sugeng Mulyadi, SpU mengatakan kedatangan tim Kars kali ini untuk melakukan simulasi penilaian akreditasi RS versi 2012 untuk kategori paripurna.

Terdapat 15 kelompok kerja, 323 standar dan 1.218 elemen penilaian yang akan di survei dan dievaluasi tim. "Ini masih tahapan simulasi, jika hasilnya baik maka Desember nanti kita akan ajukan diri untuk diakreditasi lagi oleh KARS," ujar dr Sugeng, Selasa (20/10). 
 
Sugeng menjelaskan akreditasi ini sifatnya wajib. Rumah sakit yang telah terakreditasi berarti mendapat pengakuan dari pemerintah bahwa semua hal yang ada di dalamnya sudah sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan. Baik sarana maupun prasarana yang dimiliki rumah sakit tersebut.
 
"Selain itu, kelulusan akreditasi juga merupakan syarat mutlak bagi izin operasional sebuah rumah sakit. Prosedur yang dilakukan kepada pasien juga sudah sesuai dengan standar Karsa yang mengembangkan standar akreditasi versi 2012," tambahnya.
 
Ia menambahkan standar akreditasi versi 2012 mirip dengan standar akreditasi Internasional. Dalam standar akreditasi baru ini terdapat empat kelompok standar yang terdiri dari 1.048 elemen penilaian.
 
Keempat kelompok standar akreditasi tersebut adalah standar pelayanan yang fokus pada pasien, standar manajemen rumah sakit, sasaran keselamatan pasien rumah sakit, dan sasaran ‘Millenium Development Goals’ (MDGs) untuk menentukan tingkat kelulusan.
 
Adapun tingkat kelulusan terbagi dalam 15 sasaran, antara lain keselamatan pasien, hak pasien dan keluarga, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, MDGs, akses dan kontinuitas pelayanan, pelayanan anestasi dan bedah, serta manajemen fasilitas dan keselamatan.
 
"Kita sudah memersiapkan diri sejak setahun yang lalu untuk penilaian ini. Di antaranya dengan mendatangkan tim pendampingan dari Kars Jakarta.  Target kita, tahun 2015 ini, kita bisa meraih sertifikat akreditasi paripurna sesuai Standar Akreditasi Versi 2012 dari Kementerian Kesehatan," ujar dr Sugeng.
 
Koordinator Tim Kars Dr Josephine S. Boma, MARS saat pemaparan mengatakan tim penilai terdiri dari tiga orang. Yaitu dari surveior manajemen Dr Josephine S. Boma, surveior medis oleh Dr Budiharto, SpB  dan surveior pembimbing keperawatan Lannasari, SKp, MKep. "Kita akan melakukan survey dan penilaian selama tiga hari berturut-turut," ujar Josepin.
 
Dalam penilaian ini, pimpinan RS harus memresentasikan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien RS. Kemudian tim akan melakukan telaah dokumen, telaah rekam medik tertutup dan telaah rekam medik terbuka serta survei lapangan. (gie/nov)

http://www.beritametro.co.id/epaper/mojokerto/tim-kars-nilai-rsu-dr-wahidin-sudiro-husodo-mojokerto